Sabtu 25 Aug 2018 06:52 WIB

Asian Games 2018 Berdampak Positif untuk Penerimaan Negara

Pesta olahraga terbesar di Asia itu berdampak pada PPN dan pajak penghasilan.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Friska Yolanda
Suasana pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suasana pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Asian Games 2018 diproyeksikan dapat memberikan dampak positif pada penerimaan negara. Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Yon Arsal mengatakan, dampak tersebut akan dirasakan oleh berbagai jenis pajak. 

"Kalau saat ini belum ada hitungannya karena acara masih berlangsung. Dampak terhadap penerimaan sekarang masih berlangsung misalnya ke Pajak Pertambahan Nilai (PPN)," kata Yon ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/8). 

Selain berdampak pada penerimaan PPN, pesta olahraga terbesar di benua Asia itu juga bisa memberikan dampak positif pada penerimaan Pajak Penghasilan (PPh). Yon menjelaskan, hal itu akan terlihat pada Surat Pemberitahuan (SPT) PPh dari seluruh pihak yang terlibat dan memperoleh tambahan penghasilan atau keuntungan dari pelaksanaan Asian Games 2018. 

Baca juga, Ada Marathon Asian Games, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

"Contohnya, untuk mengerjakan proyek Asian Games banyak pembangunan yang dilakukan, termasuk pembangunan stadion, ada karyawan yang dipekerjakan. Artinya ada tambahan PPh pasal 21. Kemudian, perusahaan mendapat tambahan profit, maka ada tambahan PPh pasal 25 atau 29," kata Yon. 

Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir. Selain berdampak positif pada penerimaan negara, Asian Games 2018 juga akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi. 

Dia menyebut, Asian Games dapat menambah laju pertumbuhan ekonomi sebesar 0,01 hingga 0,03 persen pada 2018. "Tapi yang terpenting dari Asian Games 2018 itu adalah pengangguran menurun, masyarakat atau pelaku usaha income-nya meningkat, dan dampak multiplier lainnya," kata Iskandar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement