REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vino G Bastian mengenang sosok almarhum ayahnya, Bastion Tito saat dia harus main di film adaptasi novel tersebut. Bastian Tito merupakan pengarang novel Wiro Sableng.
"Yang bikin saya terharu dan mengingat almarhum papa adalah ketika pertama kali dimana kita semua press conference di depan awak media," ujar Vino G Bastian, belum lama ini.
Vino sangat terharu karena dia tak menyangka pada akhirnya karya sang ayah bisa diangkat ke layar lebar. "Karena perjuangan papa saya sampai akhirnya Wiro Sableng ini bisa menjadi legenda," katanya.
Baca juga, Vino: Film Wiro Sableng tak akan Khianati Buku Aslinya
Berbeda dengan Vino, salah satu lawan mainnya dalam film, Gita Arifin, mengatakan saat pertama kali dia ditawari untuk main di dalam film tersebut dia sempat menolaknya. Pemeran Kala Hijau itu tak tertarik dengan film Wiro Sableng karena tak begitu familiar dengan film tersebut.
Baca juga, Pesan Wiro Sableng untuk Anak Muda
"Saya sempat menolak tawaran film ini, karena memang saya tidak tahu apa itu Wiro Sableng dan juga saya punya kewajiban lain untuk mewakili daerah saya di sebuah ajang olahraga makanya saya menolak," katanya.
Namun, rezeki memang tak kemana. Usai menjalankan kewajibannya mewakili daerah, Gita kembali diajak casting di Jakarta sampai akhirnya terpilih menjadi salah satu pemain.