REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pemberhentian mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Anies menyebut, pemberhentian Sandi kini sudah resmi karena dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
“Teman-teman semua, siang hari ini mungkin adalah doorstop kedua terakhir di DPRD. Karena, hari ini Bang Sandi sudah secara resmi menyampaikan pernyataan berhenti sebagai wakil gubernur DKI Jakarta di depan perwakilan warga Jakarta semua,” kata Anies seusai Rapat Paripurna DPRD DKI di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).
Baca juga, Sandi Mundur dari Wagub DKI, Anies: We Will Miss Him.
Dia lalu mengatakan harapannya ke Sandi. Anies berdoa agar jalan perjuangan Sandi ke depan dapat dimudahkan dan diridhai Allah SWT. Dia juga menyebut akan tetap menjalankan apa yang telah diamanatkan kepadanya sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Insya Allah, ke depan akan dimudahkan. Dan, insya Allah yang menjadi ikhtiarnya setelah mendapat ridho dari Allah, kita semua di Jakarta akan terus menjalankan apa yang sudah menjadi rencana dalam kampanye," ujarnya.
Sandiaga Uno hari ini menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka pengumuman pemberhentiannya dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dia berhenti lantaran akan mendampingi Prabowo pada perhelatan Pilpres 2019 mendatang.
“Sesuai dengan pasal 78 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka dengan ini saya menyatakan berhenti dari jabatan saya, wakil gubernur DKI Jakarta dengan masa periode 2017-2022,” kata Sandi saat rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
Setelah Sandi menyampaikan pidatonya, dia lalu menyalami satu per satu para pemimpin DPRD DKI. Sandi lalu bersalaman dan juga memeluk erat Anies.