REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno belum memutuskan untuk bergabung kembali dalam partai politik setelah mundur dari Gerindra. Sandiaga pun sempat dikabarkan untuk diusulkan menjadi kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa waktu lalu.
"Saya masih independen," kata Sandiaga saat mengunjungi Pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (30/8).
Sandiaga menuturkan, ia saat ini sedang fokus mengurus dan menyelesaikan pemberhentiannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia juga mengaku, saat ini tengah dalam proses untuk mundur dari kader Gerindra. "Dan saya belum terpikir untuk bergabung lagi dalam partai politik," tambahnya.
Bakal calon Wakil Presiden 2019 Sandiaga Uno berfoto dengan sejumlah wirausaha di Yogyakarta dalam dialog Jogja Milenialpreneur bertajuk Menjemput Tantangan Revolusi Industri ke-4 di Angkringan Joglo, Banguntapan, Bantul, Kamis (30/8).
Karena independen, Sandiaga ingin menjadi bagian dari seluruh partai pendukungnya dalam Pilpres 2019. Selain itu, belum ada gambaran ia akan bergabung dalam partai politik apa. Pun dengan tawaran, lanjutnya, juga belum ada. "Belum ada tawaran juga (dari partai politik)," ujarnya.
Baca juga, Demiz Jubir Jokow-Ma'ruf, Sandi: Saya Sudah Beri Selamat.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal kabar mantan gubernur Jawa Barat (Jabar), Deddy Mizwar (Demiz) yang ditunjuk sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sandiaga pun mengaku telah memberi selamat atas dipilihnya Demiz tersebut.
"Kemarin saya sudah berikan selamat, pernyataan yang betul-betul membuat kita sejuk. Pak Deddy Mizwar orangnya sejuk dan membut kita juga sejuk," kata Sandiaga saat mengunjungi Pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (30/8).
Sandiaga menuturkan, dengan dipilihnya Demiz sebagai juru bicara dari kubu Jokowi-Ma'ruf akan menciptakan persahabatan. Tidak hanya bagi pasangan yang akan berkontestasi di Pilpres 2019, namun juga di pendukung.
"Insya Allah membuat kita teduh, statement-nya membuat kita bersahabat. Ini pilpres akan jadi naik ke depan," kata Sandiaga.