Jumat 31 Aug 2018 13:15 WIB

Kapolri Ungkap Motif Penembakan Polantas di Tol Cipali

Polisi menyebut pelaku merupakan anggota JAD.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan paparan saat wawancara di kediamannya, Jalan Patimura, Jakarta, Selasa (28/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan paparan saat wawancara di kediamannya, Jalan Patimura, Jakarta, Selasa (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas para pelaku penembakan polisi lalu lintas (polantas) di Tol Cipali beberapa waktu lalu. Tito menjelaskan, ketiga pelaku ingin membalas dendam keluarga satu pelaku pernah ditangkap karena terlibat jaringan teroris.

"Kenapa dia melakukan itu motifnya pun sudah tahu. Yaitu mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) ditangkap duluan sebulan yang lalu. Jadi mungkin dia balas dendam. Dia merampas senjata anggota dan menembak," kata Tito di Jakarta, Jumat (31/8).

Tito mengatakan, pihaknya sudah mengetahui bahwa ketiga orang pelaku ini juga terafiliasi  sebagai anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Tito menyebut dua dari tiga pelaku sempat tertembak oleh anggota. "Sudah diketahui. Ini pelakunya kita sudah tahu persis karena dia juga tertembak. Dua orang tertembak. Inisial R dan satu lagi saya lupa," ujar Tito.

Polisi mengetahui para pelaku lantaran para pelaku juga sempat mendapatkan balasan dari polantas yang menjadi korban. "Jadi pada saat anggota ini menegur supaya dia tidak di tengah jalan, langsung ditembak anggota kita. Dua orang kena. Dan anggota kita langsung membalas juga. Setelah itu mereka tertembak juga," kata Tito.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan, dua dari pelaku sempat berobat ke RS Slawi usai tertembak. Kepada petugas RS Polri, keduanya mengaku sebagai anggota Polri yang ditembak oleh penjahat. "Setelah tiga jam perawatan kemudian tiba-tiba dia langsung lari saja," katanya.

Sebelumnya, dua anggota polantas dari Polda Jabar tersebut menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (24/8) malam. Awalnya Widi dan Dodon sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan mobil di Tol Cipali. Namun ketika berada di kilometer 224 keduanya melihat tiga orang pemuda sedang duduk di pinggil jalan tol.

Selanjutnya, mobil patroli mendekat ke tiga orang tersebut. Dari dalam kendaraan, Aiptu widi menanyakan tujuan tiga orang duduk di pinggir tol.bAkan tetapi tanpa menjawab pertanyaan, salah satu dari tiga org tersebut langsung menembak keduanya dan sempat dibalas oleh Aiptu Dodon. Selanjutnya tiga orang tersebut lari ke pinggir tol.

Kedua polisi yang menjadi korban pun ditangani medis di RS Mitra Plumbon Cirebon. Hingga akhirnya, Dodon tewas pada Selasa (28/8) pagi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement