REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton mengomentari karier jagoan Ferrari, Kimi Raikkonen. Hamilton berpendapat dunia formula 1 akan merindukan Raikkonen jika tahun depan yang bersangkutan tidak lagi berpartisipasi.
Ferrari lebih dekat dengan pembalap baru, Charles Leclerc. Ini membuat kursi panas Raikkonen terancam diduduki sang rookie.
Sebenarnya CEO anyar Ferrari, Louis Camilleri ingin mempertahankan Raikkonen. Tapi pendahulu Camilleri, Sergio Marchionne telah membuat kesepakatan dengan Leclerc, sebelum meninggal.
Ferrari diyakini bakal menghormati keinginan almarhum. Menurut Hamilton, jika skenario tersebut menjadi kenyataan, dunia balapan jet darat bakal kehilangan sosok penting.
"Saya pikir secara alami, olahraga ini akan merindukannya," kata pembalap berkebangsaan Inggris, mengutip dari Planetf1.com, Selasa (4/9).
(baca juga: Balik ke Kampus, Rajiah Salsabila Disambut Antusias)
Hamilton mengaku menjadikan Raikkonen salah satu inspiratornya. Saat bermain playstation ia membayangkan juara dunia 2007 itu adalah dirinya.
Ia mengenang mobil pertamanya di McLaren memakai set up seniornya itu. Menurutnya itu pengalaman luar biasa pada awal-awal karier.
"Saya pikir gaya mengemudi kami agak mirip. Saya merasa cukup nyaman dengan set up yang dia gunakan saat itu," ujar Hamilton.
Juara dunia empat kali merasa terhormat bersaing di lintasan dengan Raikkonen. Hamilton menilai semangat membalap pria Filandia tak pernah menurun.