Rabu 05 Sep 2018 17:48 WIB

Melawan, Satu Pelaku Pembegalan Mahasiswi Didor Polisi

Pelaku ditangkap tim gabungan Direskrim Jabar dan Satreskrim Kota Bandung

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Dua anggota begal yang beraksi hingga menewaskan seorang mahasiswi di Kota Bandung meninggal akhirnya diringkus polisi. Bahkan satu satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor terpaksa ditembak mati oleh jajaran Direktorat Rrserse Kriminal Umum (Reskrimun) Polda Jabar dalam aksi penyergapan.

Kedua pelaku yang diringkus yaitu AS (24 tahun/almarhum) warga Sukaluyu 1 RT 07 RW 06 Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunyingkaler, Kota Bandung, dan YA (26) warga Kampung Bojong Koneng, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto mengatakan, AS yang berperan sebagai eksekutor terpaksa ditembak polisi karena melawan polisi saat diminta menunjukkan tempat persembunyian tersangka YA. Ia mengatakan, tindakan tegas dan terukur yang dilakukan polisi di lapangan sudah melalui prosedur yang benar.

"Prosedur sudah dilakukan namun pelaku melawan dan mengecoh polisi. Pelaku ditembak hingga meninggal di lokasi penangkapan," kata Kapolda.

Penangkapan kedua, pelaku, kata Kapolda, dilakukan tim gabungan Direskrim Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung. Awalnya, kata dia, polisi mendapatkan informasi dan barang bukti sebelum menangkap para pelaku. Pelaku yang berhasil diamankan pertama kali yaitu AS di Jl Pahlawan pada Selasa (4/9) malam.

Polisi kemudian membawa AS untuk menunjukkan tempat persembunyian rekannya YA di Cibaduyut. Sesampainya di rumah YA, tersangka AS berusaha mengecoh dan mreawan polisi hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur. Tersangka YA kini meringkuk di sel tahanan Mapolda Jabar dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Sebagaimana diberitakan, seorang mahasiswi STT Tekstil Bandung, Shanda Puti Dinata (23) dan rekannya Eva yang berboncengan sepeda motor menjadi korban pembegalan. Korban yang mengendarai sepeda motor dipepet dan kemudian dirampas tasnya oleh pelaku Kamis (30/8) sekitat pukul 03.30 WIB di Jl Cikapayang, Kota Bandung. 

Kedua korban terjatuh dari motor hingga mereka harus dirawat di rumah sakit. Setelah dirawat beberap hari Shanda akhirnya meninggal dunia karena luka di bagian kepala akibat terbentur aspal jalan saat jatuh dari motor. Sedangkan Eva mengalami luka patah tulang di bagian tangan dan masih menjalani perawatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement