Jumat 25 Feb 2011 17:48 WIB

Beasiswa S2 Guru RSBI Jatim Diumumkan Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Penerima beasiswa S2 untuk tenaga pengajar atau guru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tingkat SMP dan SMA/SMK akan diumumkan Maret 2011. "Pengumuman sedikit tertunda dari rencana semula pada 23 Februari 2011," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Harun, di Surabaya, Jumat (25/2).

Ia mengatakan pengumuman guru RSBI penerima beasiswa S2 sengaja ditunda karena banyak hal yang harus dikoordinasikan dengan pihak Lembaga Pengembangan Tenaga Kependidikan (LPTK). "Karena LPTK tidak hanya sebagai penilai hasil tes, tapi sekaligus tempat kuliah penerima beasiswa, sehingga ada yang harus dikoordinasikan secara matang lebih dulu," katanya.

Menurut dia, koordinasi yang dimatangkan menyangkut proses perkuliahan selama dua tahun bagi penerima beasiswa. Selain itu, pola perkuliahan juga direncanakan ke luar negeri (di kawasan Asia). "Jadi nantinya satu tahun di Unesa (Universitas Negeri Surabaya) atau UNM (Universitas Negeri Malang) dan satu tahunnya lagi di kawasan Asia. Kita sudah kerja sama dengan Filipina, China, serta Thailand. Kesiapan ini yang sedang dikoordinasikan," ujarnya.

    

Kendati demikian, mantan Kepala Dinas Pariwisata Jatim itu menjamin proses perkuliahan akan digelar pada April mendatang, sehingga penerima beasiswa harus diumumkan sebelum April tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim, Nur Srimastutik, mengatakan hasil tes tulis dari Unesa dan UN sudah ada, namun pihaknya menunggu koordinasi lebih lanjut.

    

"Ada 476 guru yang mengikuti seleksi penerima beasiswa. Sebanyak 240 guru mengikuti seleksi di Unesa dan sebanyak 232 guru mengikuti seleksi di UNM," katanya.

Dari jumlah tersebut, katanya, akan diambil sebanyak 320 guru sebagai penerima beasiswa S2 linier. Untuk menunjang program beasiswa tersebut, Dindik Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk masa studi 2 tahun yang masing-masing guru RSBI penerima beasiswa dijatah Rp 100 juta.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement