Jumat 14 Oct 2011 11:21 WIB

Dubes: Pendidikan di India Kompetitif dan Murah

Andi M Ghalib
Foto: cdi.anu.edu.au
Andi M Ghalib

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M. Ghalib, mendorong masyarakat Sulawesi Selatan agar melanjutkan studi di negara tersebut. Sebab, pendidikan di India kompetitif tapi relatif murah.

Karena pesatnya pendidikan di India, pihaknya saat ini berupaya meningkatkan kerja sama antar-negara khususnya di bidang pendidikan dan teknologi informasi sekolah.

"Ini merupakan bagian tindak lanjut nota kesepahaman pengembangan pendidikan antara Indonesia dan India yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu," katanya

Dia menjelaskan India saat ini termasuk negara yang tercepat pendidikannya di dunia. Beberapa indikatornya antara lain negara itu dalam satu tahun mampu mencetak satu juta sarjana teknik dan mampu menerbitkan 75 ribu-80 ribu judul buku.

Kecenderungan penyelesaian tingkat pendidikan juga sangat positif. Menurutnya, rata-rata orang India berpikir mengambil gelar doktor pada usai 20-an tahun

"Mereka negara luar biasa sekarang. Ilmu pengetahuan begitu didorong perkembangannya. Kita juga bisa lihat peran India di dunia internasional dari banyaknya penghargaan Nobel yang didapat oleh ilmuwan dan tokoh-tokoh mereka," katanya.

Atase Pendidikan Indonesia di India, Son Kuswadi, menambahkan saat ini hanya ada 100 orang mahasiswa asal Indonesia di India. Ia mengakui minimnya masyarakat Indonesia menuntut ilmu di negara tersebut sebab upaya promosi pendidikan India masih kurang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement