Selasa 10 Dec 2013 17:08 WIB

Business Society FISIP UI Kembali Gelar IBEC 2013

Universitas Indonesia
Foto: Republika/Aditya
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Business Society Fakultas Ilmu Sosial dan Politik FISIP Universitas Indonesia (FISIP UI) kembali menggelar Indonesian Business Expo and Competition (IBEC) 2013. Tahun ini IBEC mengangkat tema "Actualize Your Business e-Magination" yang diwakili dalam dua acara utama, Road to IBEC dan Main Event IBEC.

Tema ini juga diangkat demi menjawab tantangan bisnis global melalui bisnis online. IBEC terbentuk atas pemikiran, generasi muda di era globalisasi harus dapat mengembangkan bakatnya sehingga bukan lagi mencari kerja tapi menciptakan tenaga kerja.

Lewat dunia online, genarasi muda dapat mengasah dan memperlihatkan merek Indonesia dapat bersaing di dunia global. Dan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis.

Di Main Event, IBEC 2013 menggelar kompetisi rancangan bisnis (business plan), seminar bisnis online dan expo brand local. Kompetisi bisnis ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp 15 juta dengan tema "Your Opportunity Through Online Business". Sedangkan seminar bisnis diadakan pada Rabu (4/12) di Auditorium lantai 6 Perpustakaan Pusat UI.

Seminar yang bertajuk "Gold Opportunity for Entrepreneur with Online Business" ini akan dihadiri oleh Yukka Harlanda (Brodo Footwear), Anisa Dhaniaprianty (Jamur Kriuk Eyang), Respati Hafizd (Darahkubiru.com) dan Toko Bagus. Dan acara puncak akan digelar di Fashion Atrium Kota Kasablanka, Jakarta. Selama tiga hari, 12-14 Desember, acara puncak ini akan diisi dengan expo merek-merek dalam negeri. Dengan bintang tamu Payung Teduh.

Untuk informasi lebih lanjut, klik  http://ibec-bisosui.blogspot.com. Atau follow Twitter @IBEC_UI dan hubungi Alham     : 08114344792

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement