Selasa 18 Mar 2014 16:27 WIB

STEI Tazkia Memikul Tanggung Jawab Dakwah (Bagian-1)

STEI Tazkia
STEI Tazkia

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Mahasiswa dididik agar memiliki kemampuan akademis dan nonakademis terutama dakwah.

Pekan kedua setiap bulan selalu diadakan kajian bulanan di Masjid Andalusia Islamic Center bekerja sama dengan LDK Al Iqtishad, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Kajian ini mengangkat tema Sukses, Kaya, Bahagia dengan materi Asma ul Husna.

Kajian yang diselenggarakan secara gratis dan dibuka untuk umum ini menjadi bagian dari sebuah tanggung jawab STEI Tazkia bersama dengan Andalusia Islamic Center berdakwah bagi masyarakat sekitar.

Sejak pukul 07.00 WIB, jamaah berbondong-bondong berdatangan. Sebagian besar terdiri dari wanita, baik ibu-ibu maupun remaja putri yang tengah mengenyam pendidikan di STEI Tazkia.

Aula Al Hambra yang terletak di lantai dasar Masjid Andalusia, Jalan Djuanda, Sentul city, Bogor dipenuhi jamaah hingga pelataran.

Kajian kali ini memang berbeda karena dihadiri pula pemateri tamu Rektor Paramadina Anies Baswedan yang berbagi ilmu mewakafkan satu tahun untuk mengajar.

Rektor STEI Tazkia Dr Muhammad Syafii Antonio mengatakan, kajian ini telah melalui perjalanan yang cukup  panjang.

“Perlu keistiqamahan untuk dapat menghadiri kegiatan kajian dalam rangka mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujar Ustaz Syafii.

Selain jamaah umum, juga hadir pegawai dari grup Tazkia dan juga jamaah dari desa binaan di sekitar lingkungan Masjid Andalusia.

“Terdapat 2.000 orang yang menjadi warga binaan yang dibagi setiap kelompok lima orang membentuk majlis taklim di Babakan Madang,” ungkap Ustaz Syafii.

Selain jamaah umum, mahasiswa STEI Tazkia diwajibkan hadir sebagai bagian dari matrikulasi tahun pertama. Keistiqamahan mahasiswa dalam menghadiri kajian pun dapat dilihat setelah selesai matrikulasi.

Kajian yang mengupas hikmah Asma ul Husna hanya dapat dihadiri sebanyak 48 kali saat menjadi mahasiswa. Saat ini Kajian Sehat, Kaya, Bahagia baru dimulai tahun 2011.

Kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk dakwah saja tetapi juga diselingi berbagai kegiatan besar lain. “Pada akhir kajian, kita akan menyaksikan pengucapan syahadat bagi mualaf yang akan memeluk Islam,” ungkap pakar ekonomi Islam ini.

STEI Tazkia beroperasi di bawah naungan Yayasan Tazkia Cendekia pada 2002. Saat ini STEI Tazkia memiliki dua kampus yang berada di Jalan Dramaga Km 7, Kabupaten Bogor, untuk mahasiswa matrikulasi tahun pertama dan di Jalan Djuanda, Sentul City, kawasan Andalusia Islamic Center, Kabupaten Bogor, untuk mahasiswa tahun ketiga hingga akhir.

Koordinator Kegiatan Kajian Sukses Kaya Bahagia Iryandi Masputra mengatakan, kegiatan ini menjadi tanggung jawab LDK Al iqtishad dan Andalusia Islamic Center.

“Kami diberikan tanggung jawab ini agar kami memiliki kemampuan tidak hanya di bidang akademik, juga dalam bidang nonakademik terutama dakwah,” ujar Iryandi.

Mahasiswa biasanya diberikan tanggung jawab acara, konsumsi, dan pengaturan jamaah. Sedangkan, perlengkapan dan tempat biasanya tanggung jawab Andalusia Islamic Center.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement