REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon akan segera menggelar perkuliahan dengan sistem Program Daerah Domisili (PDD) di Kabupaten Kepulauan Aru.
"Ini adalah program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kami sebagai universitas negeri di Maluku yang menjalankannya," kata Pembantu Rektor (Purek) III Unpatti Bidang Kerjasama Antara Lembaga Bob Mose, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan PDD merupakan proses perkuliahan yang dilakukan di luar lokasi kampus dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah (pemda), program pembelajarannya pun disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah setempat dalam rangka mendukung pembangunan.
"Dengan program ini, para dosen dan guru-guru besar Unpatti akan memberikan kuliah kepada mahasiswa yang ada di kabupaten, jadi para mahasiswa yang ada di daerah tidak perlu lagi pergi jauh-jauh untuk berkuliah di lokasi kampus yang ada di Kota Ambon," katanya.
Lebih lanjut Bob mengatakan, PDD pertama Unpatti akan digelar di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan segera menggelar lokakarya terkait dengan program tersebut di daerah setempat.
"Kami lihat pemerintah di sana sudah mulai mendirikan bangunan yang akan digunakan sebagai tempat proses perkuliahan, tapi kami masih perlu mengecek sudah sejauh mana kesiapan mereka, karenanya kami akan menggelar lokakarya PDD pada pekan ketiga April 2014," katanya.
Ia menjelaskan, sistem perkuliahan PDD yang akan dilaksanakan di Kepulauan Aru, meliputi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), Pertanian, Perikanan, Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Kami menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintah di Kepulauan Aru guna mendukung pembangunan di sana, dan lima fakultas kami sudah siap untuk pelaksanaan program itu," ujarnya.
Ditambahkannya, terkait dengan pelaksanaan PDD, saat ini pihak Unpatti sedang melakukan penggodokan kurikulum mata kuliah pada lima fakultas yang akan dijalankan di Kepulauan Aru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika