REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Sebanyak 3.306 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menerima beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
"Sebanyak 3.306 mahasiswa itu terdiri atas 356 mahasiswa angkatan 2010, 500 mahasiswa (2011), 1.100 mahasiswa (2012), dan 1.350 mahasiswa (2013)," kata Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sumaryanto di Yogyakarta, Jumat.
Pada evaluasi dan pengarahan mahasiswa penerima beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi (bidikmisi) UNY, ia mengatakan beasiswa itu diberikan sejak pertama kali calon mahasiswa mendaftar sebagai mahasiswa.
"Jika dia lulus, maka beasiswa itu menjadi salah satu bantuan khusus untuk meringankan biaya kuliah. Para mahasiswa itu menerima Rp600 ribu per bulan untuk biaya hidup," katanya.
Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan mahasiswa penerima bidikmisi diharapkan belajar dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang terbaik pula, karena SPP telah dibayar oleh negara dan setiap bulan masih mendapatkan uang saku.
"Mahasiswa penerima bidikmisi agar selesai tepat waktu karena telah dipersiapkan beasiswa presiden untuk melanjutkan kuliah strata dua (S-2) bahkan strata tiga (S-3) di dalam dan luar negeri bagi yang berminat dan mampu secara akademik," katanya.
Menurut dia, dari 2,5 juta lulusan SLTA di Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi hanya 1,5 juta orang.
"Lulusan yang mengikuti seleksi PDSS hanya sekitar 780 ribu orang. Masih banyak lulusan yang tidak mau kuliah dengan alasan ekonomi, padahal ada beasiswa," katanya.