REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim al-Mubarak akan merekomendasikan juara Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits kategori 30 juz untuk mendapatkan kemudahan mengenyam pendidikan tinggi di Arab Saudi.
“Pemenang yang hafal 30 juz akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk diterima,” ujar Mustafa di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Selasa (10/3).
Dalam musabaqah itu, terdapat lima kategori perlombaan. Untuk hafalan Alqur’an terdapat kategori 10, 15, 20, dan 30 juz. Sedangkan satu kategori terakhir berupa hafalan 500 hadits.
Mustafa berkata, pihaknya akan mendorong pihak universitas untuk menerima pemenang jika mengajukan lamaran beasiswa baik S1 maupun S2 di Arab Saudi.
Ia mengaku senang, karena banyak peserta musabaqah yang bertanya tentang kesempatan studi di Arab Saudi. Menurutnya, semangat untuk belajar agama yang ditunjukkan peserta sangat tinggi.
Mustafa menyampaikan, 120 negara telah mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Arab Saudi. Indonesia, kata Mustafa, termasuk negara yang banyak mengirimkan mahasiswa.
Meski rekomendasi istimewa hanya akan diberikan pada pemenang, peserta lain tidak perlu kecewa. Prosedur lamaran beasiswa, kata Mustafa, terbuka secara online dan bisa diakses seluruh masyarakat.