Selasa 11 Aug 2015 13:05 WIB

UMP Terjunkan Seribu Mahasiswa Pantau Pilkada Serentak

Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Universitas Muhammadiyah Palangka Raya menerjunkan 1.000 mahasiswa untuk pemantau pemilihan kepala daerah secara independen di Provinsi Kalimantan Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2015. Seribu mahasiswa ini akan dibekali dengan berbagai peraturan Pemilu dan Pilkada, serta konsep-konsep demokrasi, pemerintahan lokal dan makna bernegara.

Rektor UMP Bulkaini mengatakan UMP melalui Laboratorium Politik dan Kebijakan Publik, pada Pemilu legislatif 2014 juga ikut ambil bagian mengawal proses demokrasi dengan menerjunkan mahasiswa pemantau independen di kabupaten/kota di Kalteng. Kebijakan pelibatan mahasiswa dalam proses politik berupa itu bertujuan agar para mahasiswa melek politik dan ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan demokrasi yang baru mencapai secara prosedural, tapi masih jauh dari tujuan substansial.

"Tujuan pelibatan mahasiswa sebagai pemantau Pilkada agar para lulusan UMP nantinya memiliki pengetahuan dan wawasan yang konprehensif dalam bidang politik, sehingga ketika mereka menjadi praktisi bisa standar," ucap Bulkani yang juga Kandidat Doktor bidang Evaluasi Pendidikan itu.

Mahasiswa yang akan diterjunkan sebagai pemantauan Pilkada direkrut dari seluruh fakultas dan jurusan di universitas swasta terbesar yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah di perguruan tinggi yang kini memiliki tujuh fakultas program strata satu dan satu program studi Pasacasarjana. Ke-7 fakultas di universitas swasta yang diminati masyarakat provinsi itu adalah FISIP, FKIP, Fak Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Agama Islam, dan Pascasarjana Magister Administrasi Publik.

Kepala Lab Politik Kebijakan Publik UM Palangka Raya, Ambar Ratmoko menyatakan segera akan didaftarkan 1.000 mahasiswa pemantau Pilkada ke KPU Provinsi Kalteng untuk mengawal pesta demokrasi rakyat lima tahunan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di provinsi yang dijuluki "Bumi Tambun Bungai" itu akan memilih gubernur dan wakil gubernur Kalteng, dan bupati dan wakil bupati Kabuaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2015-2020.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement