Kamis 17 Sep 2015 15:22 WIB

Mahasiswa Ini Olah Kepala Lele Jadi Nuget Lezat dan Bergizi

Rep: lintar satria/ Red: Taufik Rachman
Lele
Lele

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Memanfaatkan tulang kepala ikan lele yang biasa terbuang, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat produk makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi.

Produk itu diberi nama “Nugget Kepala Ikan Sayur Lele Sangat Lezat” atau disingkat NUKIK SALE SALE. Ketiga mahasiswa UB yang berbeda disiplin ilmu itu adalah Mochammad Imam Sya’ Roni, Agung Prasetyo, dan Anggi Kristanto.

Imam Sya’ Roni mengungkapkan bahwa ide untuk membuat NUKIK SALE SALE berawal ketika dirinya menyantap lalapan ikan lele. Dalam kondisi uang saku bulanan yang mulai menipis dirinya berpikir andai bagian kepala ikan lele juga dapat dimakan akan membuatnya lebih kenyang. Setelah itu dirinya mencoba mencari informasi di internet tentang manfaat tulang ikan lele.

“Ternyata saya menemukan cukup banyak manfaatnya. Lalu yang paling menonjol adalah kandungan kasiumnya. Jadi kemudian saya pikir mungkin ini peluang wirausaha untuk kami,” ungkap Imam, Kamis (17/9).

Meski terbuat dari tulang kepala ikan lele NUKIK SALE SALE punya cita rasa yang enak dan tidak amis. Selain itu disampaikan oleh Imam bahwa NUKIK SALE SALE diolah secara higienis dan dikemas dalam kemasan kedap udara agar produk tidak mudah rusak.

Setelah proses riset, trial dan pembuatan NUKIK SALE SALE yang memakan waktu hingga satu bulan, NUKIK SALE SALE kemudian dipasarkan secara langsung dan online. Dimana secara online melalui facebook, BB dan LINE.

“Alhamdulillah sudah dipasarkan. Hasilnya cukup memuaskan dan membuat kami sempat kualahan karena keterbatasan alat dan modal,” ungkapnya.

Modal untuk memulai usaha NUKIK SALE SALE tersebut diakui oleh Imam dan timnya diperoleh dari DIKTI, karena produknya tersebut lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2014 dan didanai DIKTI pada tahun 2015.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement