REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Lembaga Beasiswa Baznas (LBB). Menurut Direktur Amil Zakat Nasional Baznas, LBB lahir untuk memberikan layanan program-program pendidikan gratis bagi mustahik. Ia juga dibentuk untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan seperti soal pemerataan, sistem pendidikan dan mutu tenaga pendidikan.

"LBB akan mewadahi berbagai program beasiswa Baznas yang selama ini masih berjalan secara parsial," ujar Arifin dalam acara Peluncuran LBB, di Jakarta, Senin (20/6).

Dengan moto Satu Keluarga Satu Sarjana, Baznas ingin mendorong setiap keluarga Indonesia yang tidak mampu dapat menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana. Baznas menargetkan akan memberikan beasiswa kepada 2000 penerima manfaat setiap tahunnya.

Muhammad Iman Damara dari Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas menjelaskan dalam hal ini Baznas bermitra dengan delapan kampus terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Insitut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor,  Institut Teknologi Surabaya, Universitas Terbuka, dan Universitas Diponegoro.

Tak hanya itu, LBB akan memberikan pendanaan pendidikan bagi para asnaf fakir, miskin dan fii sabilillah dari jenjang dasar, menengah, sarjana hingga pasca sarjan. Selain pendanaan, juga diberikan pembinaan bagi para peserta agar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

LBB juga akan mendirikan Pusat kajian Pendidikan (Laboratorium Kurikulum, pusat training mengajar, advokasi pendidikan dan kegiatan lainnya yang mendorong pengembangan dan kemajuan pendidikan). Selain itu BAZNAS juga akan mendirikan Sekolah Terpadu BAZNAS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika