Selasa 02 Aug 2016 23:53 WIB

Puluhan Perguruan Tinggi Bahas Pangan di UB

Universitas Brawijaya Malang
Universitas Brawijaya Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya 40 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia serta perwakilan sejumlah negara membahas masalah pangan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang bertajuk "2nd International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (Fanres)", Selasa (2/8).

"Tujuan konferensi ini untuk menguatkan jejaring perguruan tinggi di industri dan pemerintah. Perguruan tinggi yang hadir ini adalah perguruan tinggi yang memiliki Fakultas MIPA, Pertanian dan Agrokompleks," kata Ketua Pelaksana Konferensi Pangan Internasinal tersebut, Dr Kiki Fibrianto di sela acara di Gedung Widya Loka UB Malang, Jawa Timur.

Selain dihadiri perwakilan puluhan perguruan tinggi di Tanah Air, konferensi tersebut juga dihadiri perwakilan dari beberapa negara, di antaranya Brunei Darussalam, Thailand, dan Jepang. Tahun lalu, konferensi yang sama digelar di Universitas Negeri Jember (Unej).

Lebih lanjut, Kiki mengatakan, dengan jejaring yang kuat, memungkinkan antarperguruan tinggi bisa berkolaborasi di bidang riset, pertukaran mahasiswa, kunjungan dosen, profesor, kerja sama peningkatan kualitas SDM. "Kita juga ingin penelitian kita semakin meluas dan bisa diaplikasikan di lapangan dengan mudah," ujarnya.

Ia mengakui selama ini banyak penelitian mengenai isu pangan, pertanian dan sumber daya alam (SDA) di perguruan tinggi, namun untuk aplikasi, masih belum tergarap maksimal. Hal ini kemungkinan, karena masih kurangnya jalinan kerja sama akademik dan pemerintah.

Selain menggelar konferensi, lanjutnya, pihaknya juga ingin memperkenalkan potensi lokal termasuk keragaman pangan dan kuliner lokal, budaya dan pariwisata Malang raya kepada dunia Internasional.

"Kami berharap pihak kampus membuka jalan kerja sama dalam hal penelitian dan pengembangan SDA di Tanah Air yang cukup melimpah ini. Kami yakin pengelolaan SDA yang dilakukan dengan benar dan menjaga keberlanjutannya, pasti kondisi pangan kita akan tetap aman," urainya.

Selain konferensi, juga digelar pameran di lobi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB, termasuk temuan dari tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FTP yang lolos mengikuti Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) di IPB Bogor pekan depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement