Sabtu 06 Aug 2016 01:30 WIB

Menteri Bambang Dorong Mahasiswa UI Berdaya Saing Global

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Universitas Indonesia
Foto: asianranking.com
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, mengajak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk mampu bersaing di tingkat dunia. Pada aspek ini, mahasiswa pun dituntut agar bisa memiliki kompetensi yang siap diadu di level global.

“Kelak sebagai alumni UI, kalian harus memiliki kemampuan yang globally competitive, bukan hanya locally competitive,” ujar Bambang di hadapan mahasiswa UI melalui keterangan persnya, Jumat (5/8).

Apalagi saat ini pergerakan barang dan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah sangat terbuka dan tanpa batas.Karena pentingnya hal itu, Bambang mengingatkan mahasiswa agar semasa kuliahnya dapat mengidentifikasi permasalahan, tantangan, ancaman hingga kekuatan yang dimiliki bangsa ini.

Ia mencontohkan, salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah negara berkepulauan yang dipisahkan oleh laut. Sebagai pemuda pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa, mahasiswa pun diminta mampu melihat laut bukanlah pemisah.

Namun, dia melanjutkan, sebuah konektor dalam menemukan solusi untuk mengembangkan sistem logisitik yang optimal, baik dari segi efisiensi waktu maupun ekonomi.

Bambang juga menyampaikan, untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi negara maju, Indonesia harus mengubah pola konsumsi komoditas dan sumber daya alam. Dengan kata lain, diharapkan dapat menjadi bangsa pengolah bahan mentah atau setengah jadi. Selanjutnya, menjadi pengekspor produk dan berubah menjadi negara industri dan jasa.

“Jadilah pemuda yang bisa diandalkan, adaptif serta memiliki pemahaman sejarah yang kuat dan visi untuk menghadapi tantangan di masa depan dan jangan pernah lupa untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dan kemampuan bahasa,” tutupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement