REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Unpad resmi meluncurkan batik khasnya sendiri dalam gelaran West Java Batik Festival, Sabtu (3/9). Batik Unpad menjadi koleksi batik Jawa Barat yang selama ini dihasilkan para pengrajin di berbagai wilayah.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan batik yang diluncurkan berciri khas logo kampus yang akan merayakan ulang tahun ke-59 tahun tersebut. Peluncuran batiknya bukan hanya sekadar memperkaya koleksi batik khas dari Jawa Barat. Namun juga sebagai bagian menjaga warisan budaya.
"Ini komitmen kami untuk menjaga warisan budaya. Bagaimana menanamkan ke masyarakat dan keluarga besar Unpad," kata Tri Hanggono usai pembukaan West Java Batik Festival di Kampus Unpad Dipato Ukur, Kota Bandung, Sabtu (3/9).
Rencananya, ujarnya, Batik Unpad akan diaplikasikan menjadi seragam bagi civitas akademika. Secara bertahap baik tenaga pengajar hingga mahasiswa akan memggunakan batik Unpad.
Dengan cara ini, Tri Hanggono mengatakan bisa menjadi upaya melestarikan batik ke kalangan generasi muda yang dalam hal ini mahasiswa. Agar anak-anak muda dapat menjadi penerus mengembangkan warisan Jawa Barat.
Ia belum memastikan motif batik Unpad dapat diperjualbelikan atau hanya khusus kalangan civitas akademika Unpad. Pasalnya batik tersebut mengandung motif yang menggambarkan lambang Unpad yang menjadi identitas.
"Konteks pentingnya disamping menjaga warisan tapi menanamkan nilai kepada masyarakat Unpad.
Disana ada lambang menggambarkan karakter yang harus tertanam terus bagi bagian dari Unpad," tuturnya.