REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soal permintaan Menteri Agama agar para akademisi juga bersuara soal moderasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah memiliki beberapa langkah. Program untuk publik sendiri disisipkan dalam community outreach.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dede Rosyada mengatakan, pihaknya menyampaikan hal itu melalui kerja sama dengan surat kabar lokal yang menyajikan kolom berisi pemikiran para akademisi UIN Jakarta. Forum moderasi di mahasiswa juga ada. Tapi, kata dia, hal itu diformulasikan dengan kegiatan kemahasiswaan seperti forum Islam Nusantara. Di dalamnya ada bahasan soal moderasi.
''Ke publik, kami belum punya program spesifik. Tapi ada community outreach. Ini bisa memasukkan nilai kebangsaan. Ini membangun masyarakat yang demokratis dan menghargai hak orang lain,'' ungkap Dede di sela-sela Rakernas Kemenag di Ancol, Ahad (26/2).
Dede merasa, UIN Jakarta sudah di jalur yang tepat. Meski mungkin ada masyarakat yang tidak terjangkau.
Soal dosen menulis pun terus didorong. Namun, menyangkut gaya tulisan yang lebih populer sehingga tak terkesan langitan, Dede mengatakan, hal itu mungkin karena konsep tulisannya kurang disertai contoh. Sehingga perlu diperbanyak contoh-contoh supaya masyarakat juga paham.