REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar pameran bertajuk 'FTUI Untuk Negeri' yang menghadirkan karya inovasi para mahasiswa dan mahasiswi. Melalui kegiatan ini FTUI berharap hasil inovasi para mahasiswa bisa dikenal luas masyarakat Indonesia.
"Kita sangat terbuka untuk kerjasama, nah kerjasama itu tidak melulu bisnis, kita ingin kerjasama dalam bentuk bantuan sosial atau kegiatan sosial bersama masyarakat. Itu juga kita sangat open dengan masyarakat," ujar Dekan FTUI Prof Dedi Priadi, Sabtu (28/10) siang.
Para dosen menginginkan agar semua hasil karya didikan mereka, bisa dikenal oleh masyarakat. Itu juga yang menjadi alasan utama pameran diadakan di Gandaria City Mall, tempat banyak orang yang datang berlalu-lalang.
Produk-produk inovatif yang dipamerkan, merupakan bukti nyata peran aktif para dosen peneliti dan mahasiswa untuk berkontribusi memanfaatkan inovasi itu.
Selama ini, ujar Dedi, FTUI telah banyak menghadirkan inovasi-inovasi yang memberikan manfaat pada masyarakat.
"Ada salah satu peneliti kami, Prof Raldi Artono yang membuat inkubator bayi. Ada juga propolis yang dari lebah untuk kesehatan, ada juga untuk permen. Ada juga bionico untuk pelembab dan anti nyamuk. Ada mobil listrik, nah itu unggulan kita.
Kegiatan pameran itu juga merupakan Dies Natalites ke-53 FTUI, sekaligus memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda, dengan didukung juga oleh Ikatan Alumni FTUI. Pameran berlangsung selama tiga hari 27-29 Oktober 2017.
Dalam kegiatan ini FTUI memberikan menganugerahkan 'Lifetime Engineering Dedication Award' kepada Prof Dr-Ing BJ Habibie atas dedikasinya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.