REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung terus mengukuhkan posisinya sebagai world class tourism institution (WCTI). Menurut Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono, berbagai kerja sama riset terus dijalin dengan perguruan tinggi (PT) di luar negeri.
Anang mengatakan, dengan semakin bertambahnya ikatan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri tersebut, semakin membuktikan kepercayaan perguruan tinggi luar negeri pada STP NHI Bandung.
"Kami ingin membangun mutual benefits dan mutual understanding dengan pihak luar agar setara dan sama-sama hebat serta saling mengisi supaya kualitas penyelenggaraan pendidikan terus meningkat," ujar Anang kepada wartawan di Kampus STP NHI Bandung Jalan Setiabudi, belum lama ini.
Menurut Anang, beberapa waktu lalu, penelitian bersama dilakukan dengan Belanda. Tujuannya adalah Toraja dan Borobudur. Tahun depan, akan ada mahasiswa dari George Washington dan Jerman. Tingginya kerja sama itu, menunjukkan peningkatan kepercayaan dari mitra di luar negeri.
"Kami akan terus mendorong keseimbangan tri dharma perguruan tinggi guna mewujudkan cita-cita WCTI," katanya.
Selain itu untuk mendorong kompetensi mahasiswa, beberapa fasilitas dibangun. Hal itu agar ada nilai tambah bagi mahasiswa. Salah satunya penyediaan bar untuk pengembangan profesi barista.
"Apalagi kopi sudah menjadi gaya hidup dan STP memiliki NHI Barista Associates," katanya.
NHI Barista Associates, kata Anang, sudah tampil beberapa kali dan menyajikan kopi terbaik untuk Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kumpulan Barista tersebut dibentuk untuk mengembangkan minat mahasiswa dalam mengolah kopi.