Senin 29 Jan 2018 19:26 WIB

Magister Ekonomi Syariah STEI Tazkia Gandeng INCEIF

Pembelajaran dilakukan melalui tutorial online juga kuliah tatap muka

Program kerjasama Magister Ekonomi Syariah STEI Tazkia dengan International Centre For Education In Islamic Finance (INCEIF) Malaysia.
Foto: dok. Humas STEI Tazkia
Program kerjasama Magister Ekonomi Syariah STEI Tazkia dengan International Centre For Education In Islamic Finance (INCEIF) Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Pascasarjana Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia melaksanakan open house program Islamic Wealth Planning and Management Course. Program ini adalah kerja sama antara Magister Ekonomi Syariah STEI Tazkia dengan  International Centre For Education In Islamic Finance (INCEIF) Malaysia. Batch pertama program sudah dilaksanakan pada Februari hingga April 2017.

Dalam keterangannya yang dikirimkan kepada Republika.co.id, Ahad (29/1), pembelajaran dilakukan melalui tutorial online juga kuliah tatap muka di INCEIF Kualumpur Malaysia. Peminat batch pertama luar biasa. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti tutorial online melalui internet. Kuliah tatap muka dilaksanakan di Kampus INCEIF Lorong Universiti Kualalumpur. Dosen pengampu adalah associate profesor bidang Islamic Wealth Management INCEIF. Untuk mengevaluasi hasil pembelajaran, mahasiswa diberikan quiz, juga ujian akhir.

Sebagai salah satu bentuk peningkatan kerja sama, INCEIF membuka open house program di Kampus Pascasarjana STEI Tazkia. Open house adalah ajang bagi para mahasiswa untuk mengetahui kelebihan dan manfaat program buat mereka. Diharapkan dengan mengikuti program, para mahaiswa Magister Ekonomi Syariah TAZKIA memiliki keunggulan bersaing.

Kajian kinerja juga menjadi program unggulan Pascasarjana STEI Tazkia. Bersamaan dengan open house INCEIF, Pascasarjana bekerjasama dengan LPPM Tazkia melaunching Pusat Studi Kinerja (Centre of  Study on Islamic Organizational Performance, CSIOP). 

CSIOP memiliki program berupa kajian akademis rutin berkaitan dengan kinerja. Kajian kinerja yang menjadi perhatian CSIOP di antaranya: kinerja Perbankan Syariah, Asuransi Syariah, Pasar Modal Syariah, Koperasi Syariah, Perusahaan Korporasi, Pemerintahan Daerah, Manufacture, Pendidkan, NGO. Sebagai kajian awal, CSIOP mengundang Dr. Ascarya MBA sebagai peneliti senior di Bank Indonesia untuk memaparkan hasil penelitian tentang merancang indeks maqasid bank syariah.

Salah satu referensi di antara refrensi lain, yang digunakan oleh CSIOP dalam kaijannya, adalah buku Maslahah Performa - Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Kemaslahatan. Untuk itu, Pascasarjana STEI Tazkia juga melaunching program kerja sama penyaluran hasil penjualan buku Maslahah Performa pada program Wakaf Hasanah BNI Syariah.

Diharapkan melalui program wakaf, hasil kajian dapat memberikan kemaslahatan bagi umat. Paling tidak, kemanfaatan CSIOP mulai dapat dirasakan oleh civitas academica STEI Tazkia. Mulai Bulan Januari 2018, STEI Tazkia menerapkan kinerja kemaslahatan. Seluruh civitas STEI Tazkia memiliki KPI yang terhubung baik dengan Rencana Strategis Institusi 2025 maupun job description karyawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement