Jumat 02 Mar 2018 00:01 WIB

Menristekdikti Targetkan UI Masuk 200 Kampus Dunia

Target itu diharapkan tercapai tahun depan.

Mahasiswa baru mengikuti rangkaian Kegiatan Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Senin (31/7).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Mahasiswa baru mengikuti rangkaian Kegiatan Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Senin (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan Universitas Indonesia (UI) bisa masuk ke dalam urutan 200 kampus dunia pada 2019.

"Cita-cita saya Universitas Indonesia bisa masuk ke dalam urutan 200 kampus dunia, kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk ke dalam 250 dunia dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ke dalam 300 dunia pada 2019," ujar Nasir saat memberikan sambutan penyerahan hibah laboratorium kampus terhubung Honeywell di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Kamis (1/3).

Dia menjelaskan pemberian bantuan laboratorium otomasi tersebut sangat penting dalam memajukan pendidikan tinggi di Tanah Air, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. "Amerika Serikat mempunyai pengalaman tinggi dalam teknologi. Kami berharap kerja sama ini terus bisa ditingkatkan karena riset sangat penting bagi negara kami," katanya.

Menristekdikti juga mendorong perguruan tinggi melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di dunia untuk meningkatkan penelitian dan juga mutu perguruan tinggi tersebut. Laboratorium yang diberikan Honeywell menggunakan sistem dan perangkat lunak canggih untuk mengendalikan berbagai fasilitas di beberapa gedung kampus FTUI.

Keberadaannya bakal memungkinkan para mahasiswa dan dosen melakukan simulasi, belajar dan mengembangkan sistem gedung pintar dengan menggunakan modul dan perangkat lunak. "Kami bangga menjadi universitas pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas canggih di Fakultas Teknik kami. Kami juga berterima kasih kepada Honeywell atas komitmen dan dukungannnya meningkatkan kualitas pendidikan teknik di Indonesia," kata Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis.

Fasilitas tersebut diharapkan menjadi nilai tambah bagi program teknik sehingga mahasiswa dapat mempelajari teknologi terkini dari industri otomasi gedung dan sistim kendali. Kampus Fakultas Teknik UI menjadi pertama di Indonesia yang terhubung dengan Honeywell Building Technologies.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement