REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan wawasan internasional, Program Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Pakuan mengirimkan mahasiswa dan dosenProgram Studi Magister Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) untuk mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi ke luar negeri. Kegiatan tersebut berlangsung pada 20 – 22 Maret 2018 di beberapa wilayah negeri Malaysia.
Rilis Unpak yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/3) menyebutkan, sebanyak 33 mahasiswa dan empat dosen Program Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan melakukan Academic Trip ke Malaysia mengunjungi Universiti Putra Malaysia (UPM), East West College International, Kedutaan Besar Republik Indonesia, dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Kepala Program Studi Doktor bidang Manajemen Pendidikan Unpak, Dr Widodo Sunaryo, MBA, PSi menyampaikan presentasi tentang rencana joint research antara Universitas Pakuan dan Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam bidang ilmu manajemen pendidikan, khususnya tentang leadership (kepemimpinan).
Pihak Universiti Putra Malaysia (UPM )melalui wakil Dekan bidang Penelitian dan Pendidikan Pascasarjana, Prof Madya Dr Ismi Arif Ismail, menyambut baik rencana tersebut. Ia bahkan menawarkan kerja sama diperluas dengan peluang penelitian / tugas akhir para mahasiswa pascarjana Unpak di Malaysia dan para mahasiswa pascarjana UPM di Bogor, Indonesia. "Termasuk pula peluang dalam program pertukaran Dosen dan Mahasiswa antara Universitas Pakuan dan Universiti Putra Malaysia," ujar Ismi Arif.
Kegiatan mahasiswa dan dosen di East West International College (EWIC) antara lain mengikuti Seminar Kurikulum bertema Work Based-Learning (Pembelajaran Sambil Bekerja) yang disampaikanoleh Prof Dato Dr Abdul Murad, CEO East West International College. Acara tersebut dilanjutkan dengan Workshop tentang Google terkini bertema Google Crowd yang disampaikan oleh Mr Marvel - Google Representative Malaysia.
Pada kesempatan ini, Dr Widodo Sunaryo, MBA, PSi menyampaikan materi Character Education kepada para guru yang juga melibatkan guru-guru dan dosen dari wilayah Negeri Sembilan Malaysia. Sementara itu beberapa dosen dan mahasiswa melaksanakan perkuliahan kepada mahasiswa East West International College. Mereka antara lain, Dr Yuyun Elizabeth Patras, MPd yang menyampaikan materi kuliah tentang Organizational Citizenship Behavior (OCB); Dr Rais Hidayat, MPd menyampaikan materi kuliah tentang Effective Managerial and Leadership; mahasiswa Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan, Diyah dan Dini Primadini, mengajar materi Time Management; serta Endang Purbani mengajar materi Professional Ethic.
Pada hari terakhir, rombongan Program Pascasarjana Universitas Pakuan mengikuti diskusi iIlmiah bertemakan perkembangan pendidikan terkini dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ir H Ari Purbayanto MSc. Selanjutnya rombongan menuju Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Mereka diterima oleh Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Drs H Agustinus Suharto, MPd.
Mahasiswa dan dosen melakukan Pengabdian Masyarakat Internasional berupa penyampaian Seminar dan Workshop kepada guru dan siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pada kesempatan itu Dr Sumardi, MPd selaku Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan Dr Rais Hidayat, MPd menyampaikan materi Pelayanan Prima (Service Quality) dan Dr Widodo Sunaryo, MBA menyampaikan materi Pendidikan Karakter.
Sementara itu kembali kegiatan pengabdian masyarakat internasional dilakukan oleh para mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Program Pascasarjana Universitas Pakuan kepada para siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang terbagi dalam tiga kelompok: Kelompok Tari Nusantara, Teknologi Informasi dan Sejarah Kebudayaan Indonesia.
Widodo mengemukakan, semua kegiatan internasional dosen dan mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Program Pascasarjana Universitas Pakuan berjalan lancar.
“Tak lupa kegiatan diselingi dengan wisatakota, seperti melihat bangunan bersejarah pemerintahan Malaysia di Dataran Merdeka dan perkembangan terkini kantorpemerintahan Malaysia di Putra Jaya, serta Menara kembar – Twin Tower Petronas, Central Market, Petaling Street dan Bukit Bintang,” tutur Widodo Sunaryo.