REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, robot Dome UMM suskes menyabet juara pertama regional IV pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 di Polinema Malang.
Ketua Tim Alfan Achmadillah Fauzi menjelaskan, DOME merupakan robot pemadam api milik tim Robotika UMM. Pada pertandingan penyisihan di Wilayah Regional IV yang terdiri dari Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, DOME yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan stabil. Keunggulan ini membuat robot canggih tersebut berhasil menggeser 32 peserta lain dari berbagai universitas.
(Baca: Menristekdikti: Perbaiki Sistem Akademik Perguruan Tinggi)
Selanjutnya, Robotika UMM tengah menyiapkan diri untuk berlaga di tingkat nasional. Menyambut even berikutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Robotika UMM, salah satunya meningkatkan kecepatan dan keakuratan DOME. "Walaupun DOME telah pada posisi aman untuk maju ke tingkat nasional, masih banyak hasil evaluasi yang harus diselesaikan," kata Alfan melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (4/5).
Setelah melewati tiga tahapan dalam KRI 2018 Regional IV, Robotika UMM akan berlaga bersama 24 tim lainnya di tingkat nasional pada Juli mendatang. Pembina Lembaga Semi Otonom (LSO) Robotika UMM Nur Alif Mardiyah mengaku, Robotika UMM sudah sangat prima dan siap untuk melenggang ke nasional. "Walaupun sudah memperoleh juara tapi kita masih harus menyiapkan diri, karena jalan masih panjang untuk meraih prestasi lebih gemilang, jelasnya.
Keluar sebagai Juara I pada kompetisi ini, UMM berhasil mengungguli dua universitas negeri yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Peringkat II dan Universitas Brawijaya (UB) di Peringkat III. Selain berlomba pada kategori KRPAI, pada kompetisi tahun ini UMM juga mengeluarkan tim untuk berlaga pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.