REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Semangat berbisnis dalam hidup sering mengalami pasang surut bagi pemula. Untuk itu, Takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar pelatihan menumbuhkan jiwa bisnis bagi kaum wanita.
Pelatihan yang bernama Inspiring Event 2 itu mengangkat tema 'Be Young Enterpreneur Woman' yang diadakan akhir pekan lalu. Kali ini, pelatihan diisi motivator muda Rika Mayasari.
Rika merupakan CEO Duta Sinergi Inspirasi (DSI). Ia memberikan semangat baru kepada hadirin yang didominasi wanita, dan berasal dari latar belakang yang berbeda mulai mahasiswa sampai ibu rumah tangga.
Kak Rika, sapaan akrabnya, menganalogikan dua lembar uang Rp 2.000 dan Rp 50 ribu. Uang yang nominalnya lebih tinggi kondisinya lusuh, tapi tiap orang akan memilih uang tersebut.
Dari analogika itu, orang akan memilih seseorang dari nilai tambah yang ada. Untuk itu, dalam proses hidup, manusia mencapai nilai tambah akan menghadapi berbagai ujian dan tantangan.
"Permasalahan yang terjadi terlalu banyak orang yang hanya memiliki niat tanpa melakukan usaha, padahal kalau kita ingin berubah maka dari diri kita harus diubah," katanya.
Ia menekankan, sudah jelas sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kaum itu mengubah apa yang ada dalam diri mereka. Ini menjadi alarm yang dimiliki setiap orang untuk melakukan perubahan.
Rika mengingatkan, orang-orang sukses telah menanamkan pondasi yang kokoh dalam dirinya, termasuk pondasi dicemooh orang. Artinya, modal yang harus dimiliki bukan hanya bagaimana bisa mencapai puncak.
"Tapi bagaimana kita menguatkan pondasi yang besar dan kuat dalam diri masing-masing," ujar Rika.
Rika menegaskan, kunci mencapai kesuksesan tidak lain menemukan inner power pada diri masing masing. Sebab, dengan itu, setiap orang mampu menghadapi setiap tantangan.