REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyediakan 5.000 paket beasiswa pendidikan bagi korban gempa Lombok. Hal ini agar mereka bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan kementerian yang dipimpinnya juga memberi perhatian bagi korban gempa Lombok. Ia mengatakan, Kemenristekdikti mencatat ada sekitar 3.800 mahasiswa yang terkenda dampak gempa.
“Kami sediakan beasiswa prestasi akademik 4.000 mahasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan 1.000 bidikmisi," kata dia di Karawang, Jawa Barat, Senin (3/9).
Warga korban terdampak gempa mengambil bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Ahad (2/9). (Antara)
Ia mengatakan bantuan biaya pendidikan itu ditujukan membantu mahasiswa terkena bencana gempa Lombok segingga tetap dapat melanjutkan pendidikan. Nasir mengatakan pemerintah juga memperhatikan keberlanjutan pendidikan mahasiswa-mahasiswi yang sedang studi.
"Mahasiswa jangan sampai putus kuliah, karena adanya bencana dia tidak bisa kuliah. Kami dorong tetap berjalan," ujarnya.
Dia menuturkan pemerintah juga menaruh perhatian bagi pendidikan atlet-atlet yang berprestasi. Dia mengharapkan para atlet yang telah berprestasi seperti di ajang Asian Games 2018 tetap mengukir prestasi tidak hanya di bidang olahraga tapi juga di bidang akademik.
"Atlet jangan berhenti sebagai atlet tapi prestasi pembelajarannya harus semakin baik," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Gotong Royong Bangun Kembali NTB