REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG--Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang beranggotakan 70 kepala sekolah menengah kejuruan se-Kabupaten Pandeglang memfasilitasi lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri.
"Dalam dua tahun terakhir kita sudah memberangkatkan 250 lulusan SMK, sebagian besar bekerja pada perusahaan perangkat lunak komputer di Malaysia," kata Ketua K3S Sudi di Pandeglang, Senin.
Pemberangkatan para lulusan SMK itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian K3S terhadap alumni sekolah kejuruan tersebut, mereka yang dikirim memiliki prestasi di sekolah. "Siswa beprestasi di sekolah ketika lulus biasanya langsung bekerja di perusahaan bonafid," katanya.
Bagi siswa berprestasi dan orang tuanya mampu didorong untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi. "Kepada siswa yang bekerja di luar negeri juga diarahkan sambil kuliah, dan setelah lulus kuliah mereka bisa mencari pekerjaan lebih baik," ujarnya.
Kalau masih tetap di perusahaan tempat bekerja sekarang, posisinya akan lebih baik, kalau mereka memiliki ijazah dari perguruan tinggi, akan lebih bagus lagi.
Bagi siswa yang akan dikirim ke luar negeri, kata dia, sebelumnya diberikan bimbingan selama satu bulan sehingga ketika bekerja mereka benar-benar siap.
Selain kemampuan intelektual, kata dia, siswa yang akan dikirim juga harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan yang akan menampungnya.
"Ketentuan yang harus dipenuhi di antaranya usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani serta memiliki keterampilan," katanya.
Untuk lebih meningkatkan program kerja, lanjutnya, K3S Pandeglang juga telah melakukan kerja sama dengan perusahaan di Korea Selatan dan beberapa kedutaan besar negara-negara ASEAN.