REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sukabumi diawali dengan pengajian di sekolah-sekolah. Acara ini dilakukan untuk menekan aksi corat-coret seragam dalam merayakan kelulusan.
Data Disdik, tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sukabumi mencapai 100 persen. Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 99,98 persen.
"Pengajian digelar dari pagi hingga siang hari," ujar Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMA/SMK, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi, kepada Republika, Jumat (24/5).
Selepas acara, para siswa baru memperoleh pengumuman kelulusan UN.
Dikatakan Iyus, pengajian digelar untuk mencegah adanya aksi negatif dalam merayakan kelulusan seperti corat-coret seragam dan konvoi di jalanan. Sehingga para pelajar menyambut kelulusan dengan kegiatan positif yakni melakukan pengajian secara bersama-sama sebagai wujud rasa syukur.
Iyus mengatakan, jumlah sekolah SMA di Kabupaten Sukabumi mencapai sebanyak 64. Sementara SMK sebanyak 119.