Sabtu 01 Jun 2013 14:36 WIB

Sebelum Pengumuman Sekolah Panggil Orang Tua Siswa Tak Lulus UN

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Pihak sekolah SMPN 12 Kota Bengkulu memanggil orang tua siswa yang anaknya tidak lulus ujian nasional sebelum pengumuman kelulusan.

"Kita sudah panggil terlebih dahulu orang tua yang anaknya tidak lulus untuk diberikan penjelasan dan pengarahan tentang kriteria kelulusan agar lebih dipahami dan orang tua bisa memberikan motivasi kepada anaknya," kata Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Bengkulu Waskanudin, Sabtu.

Lebih lanjut dia mengatakan pemberitahuan lebih dahulu terhadap orang tua dari siswa yang tidak lulus dimaksudkan agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada siswa yang gagal UN.

"Kita tidak mau siswa kita yang tidak lulus larut dalam kekecewaan maupun kesedihan atau mereka jadi berpikiran pendek, oleh sebab itu kita beri arahan kepada orang tua anak," kata dia.

Menurut Waskanudin, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya sehingga siswa tidak perlu merasa kecewa dengan hasil UN yang diterima siswa.

"Gagal UN bukan akhir, tetapi masih ada jalan lain, apabila siswa tidak lulus masih ada ujian Paket B yang pendaftarannya pada tanggal 5 Juli nanti ataupun siswa bisa mengulang sekolah dan pendaftaran dibuka sampai tanggal 15 Juli," katanya.

Dia juga mengimbau kepada siswa yang lulus agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.

"Sekolah tidak mengharapkan bajunya disemprot, jangan mengganggu ketertiban, meriahkanlah dengan cara yang baik, sekolah akan memantau anak-anak yang merayakan kelulusan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah," kata dia.

Ia menyatakan bahwa sekolah akan menindak siswa yang terbukti merayakan kelulusan dengan cara yang salah menurut pandangan sekolah.

"Kita akan panggil orang tua beserta siswa yang terbukti melanggar. Mereka nantinya akan mengambil ijazah sekolah harus memakai baju batik yang mereka pakai saat ini, di situ nanti kita bisa tahu siswa yang tidak mematuhi aturan sekolah, hal ini kita tegakkan agar nanti siswa merayakan dengan baik dan tidak meresahkan masyarakat juga menjaga citra sekolah" kata dia.

Persentase tingkat kelulusan SMPN 12 Kota Bengkulu tahun 2013 adalah sebesar 93,84 persen, dengan nilai tertinggi anak sebesar 31,80 dan siswa yang tidak lulus sebanyak 14 orang.

Salah seorang siswa Afrilyan mengatakan bahwa dia merasa lega setelah melihat isi amplop surat tanda kelulusan kerena dinyatakan lulus.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement