REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Sebanyak 70 sekolah dasar, dan menengah pertama di Kota Ambon, Maluku, menerapkan kurikulum 2013 mulai awal tahun ajaran baru 2013-2014, kata Kadis Pendidikan setempat Benny Kainama.
"Sekolah yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai sekolah percontohan untuk kelas satu, empat, tujuh dan kelas 10, siap menerapkan kurikulum 2013," katanya di Ambon, Senin.
Menurut dia, tahap awal penerapan kurikulum diberlakukan di 30 sekolah menengah pertama (SMP) dan 40 sekolah dasar (SD) Kota Ambon. "Untuk SMP ada sekitar 30 sekolah dan pelaksanaanya pada tujuh titik, sedangkan SD sekitar 40 sekolah atau sembilan titik," katanya.
Benny mengatakan, untuk program tersebut para tenaga pendidik dari 70 sekolah sudah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013 di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Kami optimistis para guru mampu menerapkan materi kurikulum 2013 karena sudah dibekali pelatihan," katanya.
Ia menjelaskan, diklat guru dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi pihaknya juga memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 juga bisa mengikutsertakan tenaga pengajar untuk mengikuti diklat.
"Penyelengaraan diklat dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi berkoordinasi dengan provinsi. Setelah guru dilatih maka kurikulum 2013 ini diujicobakan di semua sekolah di Maluku yang ditetapkan sebagai percontohan," ujarnya.