Jumat 08 Nov 2013 10:26 WIB

Semarak Peringatan Tahun Baru Hijriah di Hayatan Thayyibah

suasana peringatan tahun baru hijriah di pesantren hayatan thayyibah sukabumi
Foto: dok.hayatan thayyibah
suasana peringatan tahun baru hijriah di pesantren hayatan thayyibah sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peringatan Tahun Baru hijriah 1435 di Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi diawali dengan pembacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun yang diikuti seluruh santri pada sore, 30 Zulhijjah.

Pas di pagi, 1 Muharram 1435 H, diadakan tabligh akbar di Masjid kampus Pesantren dengan mengundang penceramah Al-Mukarram KH. Usep Sulaiman Ash-Shiddiqiyyah, S.Pd.I.

Menurut Ustaz Ahmad Zaki MA, Pimpinan SMA Pesantren Terpadu Hatan Thayyibah, tema yang diangkat pada peringatan tahun baru 1435 H ini, dengan semangat 1 Muharram kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

''Tujuannya, untuk memperingati hari besar Islam, sekaligus memberikan edukasi kepada santri tentang kemuliaan bulan Muharram,'' jelasnya.

Tujuan lainnya, sambung alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur ini, untuk menumbuhkan rasa kebanggan dalam diri umat islam, terutama para santri Hayatan Thayyibah.

Peringatan tahun baru hijriah ini pun, jelas dia, untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap peristiwa-peristiwa bersejarah dalam islam. ''Dengan acara ini kita ingin memasyarakatkan penggunaan kalender hijriah,'' ujarnya menambahkan.

Ia mengungkapkan, peringatan tahun baru hijriah dipadati para jamaah karena bukan hanya santri Hayatan Thayyibah yang hadir tapi juga jamaah majlis ta’lim kaum ibu ‘Abdurrahman Bin ‘Auf.

Dalam uraian hikmahnya, KH Usep Sulaiman Ash-Shiddiqiyyah, S.Pd.I mengungkapkan, sejarah dimulainya kalender hijriah, peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam bulan Muharram.

Ia juga menjelaskan kondisi masyarakat yang kurang memahami dan mengerti tentang bulan-bulan Hijriah dan lain sebagainya,

Kyai Usep menjelaskannya dengan bahasa yang santun dan ringan sehingga para jamaah dapat menyerap dan mengerti materi-materi yang disampaikan dengan baik.

Suasana semakin khidmat dengan tampilnya tim marawis La Syakka dari santri Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah. Rayhan Arfi Mubarak siswa kelas XI IPA yang bertugas sebagai ketua panitia mengaku sangat senang dengan acara tersebut.

“Acara ini ajang pendidikan buat kami. Saya dan beberapa teman menyiapkannya sejak seminggu yang lalu. Acara ini 100 persen diatur santri. Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar dan sukses,'' ungkap Rayhan penuh syukur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement