REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang menghasilkan lulusan yang ke 100.000 pada acara wisuda II tahun 2014, di Kampus Limau Manis Unand Padang, Sabtu (31/5). "Untuk wisuda tahun ini menjadi istimewa karena lulusan Unand telah mencapai lebih dari 100.000," kata Rektor Unand Werry Darta Taifur.
Ia menyebutkan, lulusan mahasiswa yang meraih nomor istimewa ke 100.000 ini atas nama Sabrina Izati asal Fakultas Kedokteran dengan masa studi 3 tahun 8 bulan. Atas keberhasilannya ini Sabrina Izati melengkapi jumlah Alumni Unand hingga saat ini yang mencapai 101.017 Orang.
"Kualitas lulusan Unand pada wisuda ini mengalami peningkatan ketimbang sebelumnya," katanya.
Menurut dia ini berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif yang mengalami peningkatan. Rata-rata Indeks prestasi para lulusan ini berada di atas nilai tiga, imbuhnya. Selain itu juga berbarengan dengan menurunnya rata-rata masa studi.
Ini terlihat dari banyaknya lulusan yang berhasil menyelesaikan studi di unand tiga tahun lebih.
Secara keseluruhan katanya, Unand mulai menjadi Universitas yang mampu menyeimbangkan antara yang masuk dan yang keluar atau alumni. "Untuk wisuda kali ini juga terasa istimewa karena hadir dan diikuti sejumlah tokoh nasional dan daerah," kata dia.
Dia menyebutkan putra Wamendiknas Musliar Kasim, anak dari beberapa pejabat dan mantan pejabat di Sumbar ikut menjadi peserta dalam wisuda ini. Bahkan orang nomor satu Komisi Pemilihan Umum Pusat Husni Kamil Malik turut serta menjadi wisudawan.
"Dalam wisuda ini Husni Kamil Malik meraih gelar magister pada bidang Perencanaan Wilayah Desa (PWD) pada Program Pascasarjana Unand," ujarnya.
Werry Berharap adanya beberapa tokoh dalam wisuda ini akan menjadi semangat bagi Unand untuk terus berkembang menjadi universitas favorit di Indonesia. Sejauh ini katanya, Unand telah meraih akreditasi A dan menjadi Universitas Mandiri dalam penelitian di Indonesia.