REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sebanyak 20 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Selatan (Sumsel) akan kuliah di Cina. Mereka akan bergabung dengan 230 siswa lulusan SMK dari daerah lainnya di Indonesia untuk menjalani pendidikan di negeri tirai bambu tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Sumsel Widodo mengatakan, “Pemerintah Cina memberikan beasiswa untuk siswa lulusan MK terbaik Indonesia untuk belajar ilmu kejuruan di sana. 20 siswa diantara siswa yang berangkat ke Cina tersebut berasal dari Sumatera Selatan. Mereka adalah lulusan SMK terbaik.”
Menurut Widodo, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memfasilitasi para siswa yang mendapatkan kesempatan untuk belajar selama empat tahun. “Mereka akan mendapat fasilitas mulai dari SPP dan asrama. Satu tahun pertama mereka belajar bahasa Cina dan sisanya selama tiga tahun mempelajari ilmu yang telah ditentukan,” katanya, Ahad (5/10).
Selama berada di Cina akan memperoleh fasilitas uang kuliah dan asrama dari Pemerintah Cina. “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menanggung biaya hidup, visa dan asuransi. Mereka anytara lain akan berlajar di Nanjing University yang sudah terkenal,” ujarnya.
Sebelumnya pada pertengahan September lalu, saat kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Republik Rakyat Cina (RRC) Zhu Honghai ke Palembang telah disampaikan rencana pemberian beasiswa tersebut melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seamolec) kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Saat itu disampaikan Seamolec pada 2014 memberikan beasiswa sebanyak 240 kuota bagi tamatan SMK di seluruh Indonesia.
Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan kuota 20 orang untuk mahasiswa baru. Menurut Gatot Hari Priowurjanto Direktur Siamolec, tawaran beasiswa tersebut telah disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumsel.
Di Cina ada tujuh universitas yang menjalin kerjasama Seamolec. Kemudian Seamolec bekerjasama dengan Dinas Pendidikan di daerah untuk menjaring dan melakukan seleksi kepada siswa lulusan SMK yang akan mendapat beasiswa kuliah di Cina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika