REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kabupaten Karangasem pantas berbangga, dengan dipilihnya tiga siswa Sekolah Dasar (SD) setempat menjadi wakil Bali memenuhi undangan Pemerintah Kota Futtsu, Jepang.
Ketiga siswa Sekolah Dasar tersebut merupakan juara lomba essai yang digelar dalam acara Bali dan Kanaya Internasional Art Week 2014.
Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana SH, Selasa (7/10), melepas keberangkatan ketiga siswa SD itu, yakni Ni Kadek Nindya Vinarti, Ngakan Putu Adnyana Pramawidya, dan Ni komang Nita Ariani.
Ketiganya akan berangkat ke Jepang Rabu (8/10), didampingi Kepala Disdikpora Karangasem Drs I Gede Aryasa, MPd dan Guru pendamping Ni Wayan Putu Swardani SPd.
"Kami patut berbangga dengan prestasi para siswa kami, mereka bisa menjadi juara pada kegiatan yang diikuti peserta dari seluruh Bali," kata Sukarana.
Menurut Wabup Sukerana, ketiga siswa yang akan berangkat ke Jepang adalah siswa yang sekolahnya berada di desa. Masing-masing siswa SDN I Nongan, SDN II Nongan dan SDN IV Menanga, Kecamatan Rendang.
Hal itu katanya, menunjukkan sekolah di desa tidak kalah mutunya dengan sekolah yang ada di kota sekali pun. Lomba menulis essai yang mereka menangkan adalah lomba esai tentang budaya Bali.
Dalam lomba yang diprakarsai Kanaya Art Museum Faoundation dengan dukungan kedutaan besar RI , dan Kementrian Luar Negeri Jepang, para siswa SD di Kabupaten Karangasem itu menulis tentang pelestarian budaya Bali.
Tulisan mereka memberikan insporasi, bagaimana pemerintah dan masyarakat Bali menghindari arus budaya asing yang masuk ke Bali dengan membawa muatan budaya asing yang sangat deras.
Sukerana mengungkapkan rasa bangganya pada anak-anak yang begitu peka dan peduli terhadap nasib budaya Bali. Dia berharap anak-anak itu tidak hanya menjadi duta tapi juga panutan untuk anak-anak lain hingga mengharumkan nama Karangasem, Bali, dan Indonesia di dunia Internasional.
”Jadikan pengalaman berlomba untuk menimba ilmu, menambah ilmu dan meningkatkan prestasi, supaya ilmu yang di dapat di Jepang bisa di terapkan di Karangasem”, imbuh Wabup Sukerana.