Jumat 07 Nov 2014 03:32 WIB

Mendikdasmen Prihatin Minimnya Sastra untuk Anak-anak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Joko Sadewo
Anies Baswedan
Foto: antara
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap karya sastra. Jumlah bacaan sastra anak-anak SMP  dan SMA  masih  sangat minim dari seharusnya.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, apresiasi terhadap karya-karya sastra perlu terus didorong. Seharusnya  anak-anak didorong untuk membuat karya sastra yang bisa memberikan ruang baginya untuk mengekpresikan diri.

Pemerintah harus merangsang lebih banyak agar karya sastra  tumbuh subur di dalam negeri. Ini bisa dilakukan melalui dorongan ke sekolah-sekolah agar siswa-siswanya lebih peduli dengan karya sastra.

Pekan Apresiasi Sastra Anak SD dilakukan untuk mendorong anak-anak SD menghargai karya sastra.  Kegiatan sastra ini sekarang masih  dilakukan untuk merangsang minat baca terhadap karya sastra  untuk siswa SD, ke depan diharapkan ada  kegiatan yang sama sebagai rangsangan terhadap minat sastra bagi siswa SMP dan SMA.

"Harus ada rangsangan ke sana. Namun  perlu diketahui peran guru sangat penting dalam mendorong siswa-siswanya untuk mencintai karya sastra," ujar Anies.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement