Senin 24 Nov 2014 16:12 WIB

Mendikbud Prihatin Ada Guru Tak Bisa Sekolahkan Anaknya

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Anies Baswedan
Foto: Republika
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, pemerintah bertugas meningkatkan kesejahteraan guru sebab saat ini masih banyak guru yang belum sejahtera.

"Tidak bisa ditolerir bagaimana mungkin seorang guru yang  mendidik anak-anak, namun anaknya sendiri tak bisa bersekolah,'' jelas Anies dengan nada prihatin di Jakarta, Senin (24/11). 

Menurut Mendikbud, ini bukan hanya soal statistik, tapi realistas di lapangan. Salah satu staf yang membantunya, adalah guru TK.  Namun ia kesulitan menyekolahkan anaknya karena tak ada biaya.

Memang secara yurisdiksi, gaji guru honorer itu bukan kewenangannya. Namun secara moral tidak bisa diam.

"Saya akan mendorong Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Informasi Birokrasi untuk mengubah status honorer. Sehingga ini akan berdampak pada kenaikan gaji mereka,"ujar Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement