REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga ruang kelas SDN Sukaasih mengalami kerusakan akibat longsor sehingga tidak dapat digunakan sementara waktu. Akan tetapi, Kepala Sekolah SDN Sukaasih mengatakan belum ada bantuan dari dinas terkait.
"Untuk bantuan belum ada," terang Kepala Sekolah SDN Sukaasih Aan Hasanah, Rabu (4/3).
Aan menyatakan meski belum mendapat bantuan, tetapi sudah ada komunikasi yang terjalin. Ia sudah memberikan laporan mengenai kerusakan kelas akibat longsor tersebut kepada dinas terkait. Aan mendapatkan informasi dari dinas terkait tersebut jika bantuan baru akan turun minimal dalam tiga bulan ke depan.
"Kata dinas bantuan diberikan sekitar Juni atau Juli," katanya.
Aan menjelaskan lamanya waktu yang diperlukan untuk mendapat bantuan karena ada sejumlah proses yang harus dilakukan oleh dinas terkait terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, pihak sekolah hanya dapat memanfaatkan empat ruang kelas yang tersisa untuk para siswa di SDN Sukaasih. Perubahan jadwal belajar pun mengalami penyesuaian.
Para siswa kelas 1 memulai aktivitas belajar sejak pagi hingga pukul 09.00 WIB sedangkan siswa kelas 6 menyelesaian pelajaran pukul 12.00 WIB. Siswa kelas 2 dan 3 memulai aktivitas belajar sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kelas yang mendapatkan jadwal masuk siang ialah kelas 4 dan 5. Untuk kelas 4 dan 5, pembelajaran dimulai pukul 13.00 WIB hingga 17.10 WIB.
Ada tiga ruang kelas yang rusak dan tidak dapat digunaan untuk aktivitas belajar mengajar. Ketiga kelas tersebut ialah kelas IV, V dan VI. Kondisi ruang kelas VI tidak begitu parah dan kini dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan sejumlah buku.
Akan tetapi, kondisi kelas IV dan V sangat mengkhawatirkan. Dinding bangunan kedua ruangan ini runtuh akibat tanah longsor. Rangka jendela, puing-puing bangunan hingga beberapa meja belajar masih berserakan di kedua ruang kelas tersebut. Pihak sekolah kini masih berusaha membersihkan sisa tanah longsor di ruangan tersebut.
Salah satu warga Sukaasih Atas, Maman (50), merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menilai kerusakan ruang kelas tersebut menghambat jalannya pendidikan bagi para siswa SDN Sukaasih. Ia menilai bantuan yang baru diberikan pada Juni atau Juli kepada pihak sekolah sangat lama.
Baca juga: Longsor, 3 Kelas di SD ini Rusak
Ikuti Whatsapp Channel Republika