REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) hanya tinggal beberapa pekan lagi dari sekarang. Persiapan pun terus dimatangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga saat ini.
"Alhamdulillah, semua sekolah yang telah terverifikasi memenuhi syarat untuk melaksanakan UN CBT tahun ini, suah kami instal aplikasinya," ujar Kepala Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kemendikbud Nizam, Senin (9/3).
Ia menyebutkan, jumlah sekolah yang telah diinstal aplikasinya sudah lebih dari 700 sekolah di seluruh Indonesia. Para teknisi yang dikirmkan Kemendikbud untuk memastikan sekolah siap melaksanakan UN CBT juga telah kembali.
Mereka melaporkan, lanjut ia, mayoritas sekolah yang ikut serta pelaksanaan UN CBT itu telah siap. Dan, Kemendikbud siap untuk siap melayani UN dengan CBT. Namun, untuk saat ini Prof Nizam masih belum bisa menyebutkan jumlah siswa yang ikut serta UN CBT.
Ia menyakikan, hingga saat ini pesiapan menjelang UN CBT berjalan dengan lancar dan berharap saat pelaksanaannya pun dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dia mengatakan, petugas di lapangan telah bekerja keras karena banyak sekolah yang ingin ikut serta dalam UN CBT tahun ini. Ia pun memberikan apresiasi atas kerja sama dan antusisme daerah dan sekolah-sekolah.
"Kami sangat mengapresiasi kesungguhan teman-teman di sekolah dan daerah," ujarnya.
Menurutnya, banyak sekolah yang ingin ikut serta dalam UN CBT pertama kali ini, kemungkinan dikarenakan ingin menjadi pioneer dan bagian dari sejarah, reformasi UN dari kerta ke CBT.