Selasa 24 Mar 2015 15:10 WIB

Pemerintah Bakal Bangun 100 Technopark

Seorang mahasiswa memperlihatkan beras tiruan hasil inovasi TEchnopark Fakultas teknologi Pertanian IPB di Kampus Dramaga, Bogor.
Foto: ANTARA
Seorang mahasiswa memperlihatkan beras tiruan hasil inovasi TEchnopark Fakultas teknologi Pertanian IPB di Kampus Dramaga, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan 100 technopark. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengtakan pembangunan technopark ini dalam rangka mempersiapkan tenaga terampil untuk memenuhi permintaan pasar industri.

"Ya kami berharap nantinya kalau pembangunan 'technopark' tersebut selesai untuk kabupaten/kota yang belum memiliki bisa mencontohnya," kata Mohammad Nasir ketika meninjau Solo Technopark (STP), di Solo, Selasa (24/3).

Ia mengatakan untuk pengelolaan 'technopark' nanti kan dilakukan bekerja sama dengan dunia pendidikan atau akademik yang ada di daerah masing-masing, karena tanpa bekerja sama ini akan sulit untuk bisa maju. Dikatakan dia untuk membangun sebuah "technopark" yang lengkap diperlukan dana sebesar Rp 1 triliun dan terus nantinya untuk pengelolaannya bisa melalui BLUD. 

Melalui cara ini diharapkan dari hasil "technopark" ini bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha. Ia mengatakan melalui lembaga ini diharapkan pula bisa mencetak usaha baru, yang pada gilirannya akan bisa mengurangi pengangguran. Nasir dalam kunjungan kerjanya juga menjanjikan akan memberikan bantuan sarana laboratorium dan sebagian gedung yang nilainya mencapai Rp 25 miliar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement