Jumat 27 Mar 2015 12:51 WIB

Kementrian Pendidikan Oman Kunjungi SMPN 7 Bandung

Rep: mj02/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementrian Pendidikan Oman mengunjungi SMP Negeri 7 Bandung pada Kamis (26/3). Lewat kunjungan ini, Oman ingin mempelajari lebih jauh mengenai keberhasilan SMPN 7 Bandung dalam program green school.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMPN 7 Bandung H. Olih, Kementrian Pendidikan Oman dan Unesco telah mengunjungi sekolah ini dalam rangka belajar mengenai green school.

Sebelumnya, perwakilan SMPN 7 memang sudah pernah presentasi di depan Unesco mengenai pengembangan green school ini. "Sejak 2007 kami sudah menata sekolah berbudaya lingkungan," kata Olih saat ditemui pada Jum'at (27/3).

Olih mengatakan, dalam kunjungannya, delegasi dari Oman menyatakan bahwa di sana tidak ada sekolah hijau seperti ini. Mereka sangat senang dan terharu melihat pendidikan di SMPN 7 Bandung. "Katanya, Oman akan mencontoh sekolah ini," ujar Olih.

Meskipun sekolah ini kecil, kata Olih, dengan penataan lingkungan yang begitu baik sehingga menjadi asri dan bisa dimanfaatkan. Diterapkan konsep lingkungan hidup di sekolah ini untuk menciptakan anak-anak yang betah di sekolah. Dengan seperti ini sudah berdampak positif baik dari segi akademis dan non akademis para siswa.  

Ketika siswa betah berada di sekolah, maka proses belajar, bertukar pikiran di sekolah pun akan berjalan dengan baik. "Anak betah, berprestasi, dan orang tua juga senang," katanya.

Selain itu, jika anak-anak terbiasa berada di lingkungan hijau, maka akan terbawa hingga dewasa. "Dunia ini akan rapi dan hijau kalau punya basic lingkungan yang bagus," kata Olih. setiap pelajaran, kata Olih, bisa dikaitkan dengan lingkungan hidup.

Kurikulum di SMPN 7 pun telah berintegrasi pada lingkungan. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam diajarkan bagaimana cara menggunakan air yang benar dan dalam pelajaran lainnya diajarkan cara menghemat listrik.

Para siswa juga diajari Gerakan Penanaman, Pembibitan, Pemeliharaan, dan Pengawasan Lingkungan Hidup (P4LH), "Siswa diajarkan pengelolaan sampah diubah menjadi pupuk dan ini merupakam program dari pemerintah," ujarnya.

Sekolah ini telah mendapat berbagai penghargaan di bidang lingkungan. Salah satunya, menjadi sekolah adiwiyata selama tiga tahun berturut-turun dan kemudian dinobatkan sebagai sekolah adiwiyata mandiri. SMPN 7 pun mendapat perhatian dari Pertamina Fondation sebagai sekolah sobat bumi.

Saat ini, SMPN 7 Bandung membina beberapa sekolah di Bandung dalam hal penataan lingkungan. Sekolah binaan ini merupakan program dari sobat bumi. Di antaranya, ada SMPN 46, SMPN 28, dan SMPN 21 Bandung.

SMPN 7 Bandung bisa menghasilkan sekolah hijau seperti ini berkat dukungan dari berbagai pihak. Seperti, pemerintah, orang tua, siswa, dan guru - guru yang aktif mengelola lingkungan.

Olih berharap, SMPN 7 Bandung dapat tetap memelihara sekolah sebagai green school. Karena, ini menjadi aset belajar dan membuat siswa fokus dan nyaman dalam belajar. "Sehingga, akhlak mereka baik dan berprestasi," kata Olih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement