REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.195 peserta tidak menghadiri Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C Provinsi DKI Jakarta. Tingkat ketidakhadiran itu mencapai 14 persen dari keseluruhan absensi.
Berdasarkan data yang dihimpun Republika dari Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Non Formal dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, tercatat 7.573 peserta hadir dalam UNPK Paket C pada 13-16 April lalu. Sementara jumlah peserta yang terdaftar Ujian Paket C sebanyak 8.768 orang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) PAUDNI Disdik Provinsi DKI Jakarta, Uripasih, peserta UNPK ini terdiri dari 598 peserta jurusan IPA dan 8.170 peserta jurusan IPS.
"Mereka berasal dari 208 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Pelaksanaan UNPK sendiri dilakukan di 32 lokasi," ujarnya saat ditemui Republika, di Kantor Disdik Provinsi DKI Jakarta, Jumat (17/4).
Urip menambahkan, peserta yang tidak hadir UNPK Paket C bisa ikut ujian susulan dan bisa mengikuti UNPK 2016. Ujian susulan hanya diperbolehkan bagi yang absen karena sakit. Ujian mengulang tahun depan diperbolehkan peserta yang tidak hadir ujian karena berbagai penyebab lain.