REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan setiap kuartal akan mencoba untuk melakukan aktivitas Selendang Sutera, yakni pentas seni dan budaya yang dilakukan di setiap asrama pelajar dan mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta.
“Hal ini dimaksudkan agar terjadi dialog transformasi dan akulturasi budaya di Yogyakarta,” kata Sultan HB X dalam acara Bincang-bincang KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan Aparat Pemda, DPRD, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda se DIY di Hotel Rich Yogyakarta, Senin (20/4).
Dengan adanya kegiatan tersebut, Raja Keraton Yogyakarta ini berharap masyarakat dari luar daerah setelah kembali ke daerahnya bisa menyampaikan kepada generasi selanjutnya.
‘’Dengan demikian tidak ada lost generation dalam pemahaman sebagai warga negara yang baik,’’tuturnya.
Menurut Sultan, dari pendataan tahun 2014 mahasiswa dari luar daerah yang berdomisili di Yogyakarta ada sekitar 313 ribu orang. Dengan potensi ini mereka harus sadar menyangkut masalah rasa kebangsaan yang ada.
‘’Harapan saya dari Yogyakarta mereka punya kesadaran dan mengerti arti membela negara,” kata Sultan.