REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Indonesia telah mendelegasikan sekitar 10 tim untuk mengikuti kompetisi science tingkat internasional. Sejumlah tim dengan menyajikan 10 naskah penelitian ini telah resmi mengikuti International Science Project Olympiade (ISPRO) yang akan berlangsung pada 3 hingga 9 Mei di Jakarta.
Perwakilan PASIAD, Hussein Khan mengungkapkan rasa optimisnya atas keberhasilan tim Indonesia pada perhelatan besar tersebut. “Kita optimis Indonesia bisa menang pada tahun ini,” terang Hussein kapada wartawan pada Senin (4/5) saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan dan Budaya, Jakarta.
PASIAD sendiri merupakan sebuah yayasan yang menaungi sekolah-sekolah di Indonesia. Yayasan ini diisi oleh orang-orang Turki yang tinggal Indonesia dan berkerjasama dengan yayasan pendidikan di Indonesia. Pada ajang kompetisi ini, PASIAD merupakan pihak yang berkerjasama dengan Kemendikbud dalam perlombaan ISPRO pada tahun ini.
Hussein menegaskan Indonesia diharapkan bisa menang kembali pada perlombaan ini. Dia juga mengungkapkan, pada dua tahun sebelumnya, Indonesia selalu berhasil mendapatkan posisi sebagai juara umum pertama.
Menurut Hussein, keberhasilan dan rasa optimis ini timbul karena kepercayaannna terhadap para peserta yang berasal dari Indonesia. Ia menyatakan, kemampuan para peserta sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Selain itu, mereka juga selalu mendapat pembinaan yang serius dari pemerintah Indonesia dengan baik.
“Keberhasilan dan rasa optimis itu muncul karena adanya dukungan yang luar biasa dari pemerintah,” terang Hussein. Dalam hal ini, tambah dia, pemerintah telah memberikan dukungan yang baik terhadap penelitian dan para siswa yang berprestasi di Indonesia. Terutama, lanjutnya, kepada mereka yang mengikuti perlombaan internasional ini.
Hussein juga menjelaskan, pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan hadiah bagi para peserta lomba yang berhasil meraih medali emas pada perlombaan ini. Menurutnya, Kemendikbud siap memberikan beasiswa pendidikan kuliah kepada para juara. Ia mengungkapkan, pemerintah telah bersedia untuk memberikan beasiswa pendidikan para pemenang dari Indonesia hingga S3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika