REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Isu kebocoran ujian nasional (UN) ternyata tidak berpengaruh terhadap hasil UN siswa SMA/MA/SMK di DIY.
‘’Siswa terbukti tidak memanfaatkan hasil bocoran soal UN. Dari analisis nilai UN, juga tidak ada pergerakan yang signifikan terhadap prestasi siswa, misalnya anak yang bodoh menjadi pintar, tidak ada. Hal ini bukan saja perorangan tetapi juga rata-rata sekolah,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji, Rabu (13/5).
Menurut dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan juga telah menyampaikan bahwa siswa di DIY tidak memanfaatkan soal bocoran. Prestasi kejujuran siswa di DIY dinilai tinggi.
Lebih lanjut, Aji mengungkapkan nilai tertinggi UN untuk SMK diraih oleh Zulfa Ainun Naim (SMK Negeri 1 Pengasih) dengan nilai total 386,0; untuk jurusan IPA diraih Selma Mutiara Hani (SMAN 3 Kota Yogyakarta) dengan nilai 562, 1.
Lalu, nilai tertinggi jurusan IPS diraih Danita Ardi (SMAN 5 Kota Yogyakarta) dengan nilai 544,2, untuk Jurusan Bahasa Clarissa Adeline (SMA Steladuce 1 Yogyakarta) dengan nilai 530,7 dan jurusan Agama nilai tertinggi diraih Ahmad Haqiqi (MA Ali Maksum) dengan nilai 545,1.
Adapun nilai UN Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk jenjang SMA/MA/SMK berdasarkan jumlah nilai adalah:
Untuk SMA/MA :
-Jurusan Bahasa
Di Kota Yogyakarta nilainya 411,03, Kabupaten Bantul nilainya 389,60, Kabupaten Sleman nilainya 436,03, Kabupaten Gunung Kidul nilainya 444,63 dan rata-rata provinsi nilanya 412,16.
- Jurusan Agama
Di Kota Yogyakarta nilainya 400.65 , Kabupaten Bantul nilainya 386,58, Kabupaten Kulon Progo nilainya 324,04, Kabupaten Sleman nilainya 404,97, Kabupaten Gunung Kidul nilainya 377,94 dan rata-rata provinsi 393,09
- Jurusan IPS
Di Kota Yogyakarta nilainya 357,48, Kabupaten Bantul nilainya 351,17, Kabupaten Kulon Progo nilainya 334,70, Kabupaten Sleman nilainya 349,44, Kabupaten Gunung Kidul nilainya 332,32, rata-rata provinsi 348,05.
-Jurusan IPA
Di Kota Yogyakarta nilainya 404,53, Kabupaten Bantul nilainya 376,74, Kabupaten Kulon Progo nilainya 357,66, Kabupaten Sleman nilainya 366,17, Kabupaten Gunung Kidul nilainya 354,20, sedangkan rata-rata provinsi 381,65.
Untuk SMK di Kota Yogyakarta nilainya 270,46, Kabupaten Bantul nilainya 260,48, Kabupaten Kulon Progo nilainya 265,38, Kabupaten Sleman nilainya 263,08, Kabupaten Gunung Kidul 264,06, dan nilai rata-rata provinsi 264,63.