Jumat 12 Jun 2015 01:24 WIB

TK Bina Insani Gelar Wisuda Angkatan XXV

Red: Irwan Kelana
wisuda TK Bina Insani
Foto: Irwan Kelana/Republika
wisuda TK Bina Insani

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- TK Bina Insani menggelar tasyakuran dan wisuda Angkatan XXV tahun pelajaran 2014/2015. Acara tersebut diadakan di Café Gumati, Jalan Paledang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6). Selain prosesi wisuda, acara tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi para wisudawan dan siswa TK A Bina Insani, berupa gerak, lagi dan lagu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan Bosowa Bina Insani Sutrisno Muslimin;  direksi, para manajer, para kepala sekolah (TK, SD, SMP dan SMA) di lingkungan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor; dan pengurus Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) TK Bina Insani.

Acara dimulai dengan pembacaan Alquran Surah Al-Fatihah hingga Surah Al-‘Ashar oleh para wisudawan. “Bacaan Alquran dari Surah al-Fatihah hingga Surah Al-‘ashar adalah hapalan Alquran yang diajarkan kepada para siswa TK Bina Insani, selain doa-doa sehari-hari dan pembiasaan shalat fardhu dan shalat Dhuha,” ungkap Kepala Sekolah TK Bina Insani Yeni Heryani.

Yeni menambahkan, tahun ajaran 2014/2015, TK Bina Insani meluluskan 29 siswa. “Mereka telah memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SD,” tutur Yeni.

Ketua Yayasan Bosowa Bina Insani Sutrisno Muslimin mengatakan pendidikan dini (kelompok bermain dan taman kanak-kanak atau KB/TK) dan pendidikan dasar (SD) sangat menentukan dalam membentuk sikap dan kepribadian seseorang.

 

“Perilaku yang nantinya melekat pada diri seseorang setelah dewasa nanti, sangat ditentukan pada masa mereka mengenyam pendidikan di TK dan SD,” kata Sutrisno.

Karena itu, para orang tua harus memilihkan sekolah yang baik bagi anak-anak mereka. “Pilihlah sekolah Islam yang baik, yang mengajarkan para siswanya untuk mempunyai sikap dan karakter yang baik, dan mempunyai empati terhadap orang lain,” tutur Sutrisno Muslimin.

Salah satu karakter yang diajarkan di TK Bina Insani adalah kejujuran. “Sejak awal kami selalu menekankan kepada kepala sekolah dan guru-guru TK Bina Insani, agar jangan pernah menoleransi kepalsuan dan ketidakjujuran,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement