Jumat 13 Nov 2015 17:48 WIB

Gerakan 15 Menit Membaca Diklaim Sukses Dijalankan di Papua

Membaca
Foto: photobucket
Membaca

REPUBLIKA.CO.ID, TELUK BINTUNI -- Program Pemberdayaan Perpustakaan yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni bersama dengan Putera Sampoerna Foundation - School Development Outreach (PSF-SDO) diklaim sukses meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Salah satu bentuk keberhasilan program ini nampak dari antusiasme siswa di Papua dalam menyambut kehadiran “Pojok Membaca” yang tersedia di 10 perpustakaan sekolah.

Pojok Membaca merupakan sebuah upaya untuk mengoptimaliskan ruang perpustakaan yang terletak di sudut-sudut perpustakaan. Ruang ini didesain secara khusus untuk membuat siswa-siswi nyaman dan betah untuk membaca buku.

"Kami merasa senang dan bangga dengan berhasilnya program kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni ini berjalan sukses dan berhasil meningkatkan minat baca siswa setempat sebesar hampir 50 persen,” ujar Ben Suadi selaku Direktur Putera Sampoerna Foundation .

Selain penyediaan Pojok Membaca, Program Pemberdayaan Perpustakaan juga terdiri atas pelatihan khusus dan lokakarya bagi kepala sekolah dan guru sekolah dasar (SD) mengenai manajemen perpustakaan dan program membaca, serta penyerahan 1.500 buku yang terdiri dari 150 judul buku penunjang pembelajaran bagi 10 SD di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Melalui program ini, para peserta pelatihan yang terdiri dari 40 guru dan kepala sekolah dapat mengaplikasikan keterampilan pengelolaan dan pemberdayaan perpustakaan di sekolah tempat mereka mengajar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement