REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Koneksitas alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kian menggeliat. Hal ini ditandai dengan terbentuknya wadah Keluarga Alumni UMY (KAUMY) di sejumlah daerah di Tanah Air.
Ketua Umum Pimpinan Pusat KAUMY Husni Amryanto mengatakan sejumlah daerah yang baru terbentuk wadah KAUMY di antaranya Banten, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat. "KAUMY semakin menggeliat. Kita akan terus membentuk KAUMY daerah hingga Papua," kata Husni, Ahad (21/2).
Selain itu, lanjut Husni, KAUMY membuat basis data alumni UMY di seluruh Indonesia dan luar negeri. Dengan jumlah alumni UMY sebanyak 40 ribu orang, diharapkan KAUMY mampu membangun jejaring alumni yang solid.
Husni mengatakan jumlah alumni yang sudah demikian banyak ini dapat dikonsolidasikan untuk dikembangkan ke arah koneksitas antar alumni. Koneksitas dapat dibangun dari berbagai macam basis yang dimiliki, di antaranya profesi, fakultas, daerah, dan angkatan.
Menurut Husni, potensi alumni UMY yang tersebar di berbagai bidang profesi di seluruh penjuru tanah air dan luar negeri merupakan asset penting bagi perkembangan almamater jika dapat dikelola secara optimal.
Husni yang juga lulusan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI ini mengakui banyak alumni yang sudah sukses, tapi lebih banyak lagi yang sedang melalui jurang terjal, tembok tebal, dan tebing yang tinggi di rimba raya kehidupan.
Perjuangan alumni itu tetap membanggakan dan dapat dipahami sebagai proses menjalani kehidupannya. Hal tersebut kian meyakinkan saya akan pentingnya untuk saling terhubung di antara alumni, agar bisa saling mendukung, ujar dosen UMY yang dikenal akrab dengan mahasiswa ini.